"Bagi yang mau gabung di grup zoom doa bareng kak Jo langsung DM mimin sekarang," tulis akun Instagram @joannadanraditya.
Doa bersama yang diadakan oleh akun tersebut meminta bayaran sebesar Rp 50 ribu kepada peminatnya.
"Syaratnya harus bayar 50k uangnya mau dibeli hadiah buat Kak Jo itupun kalau mau ya. Kita enggak maksa," ujarnya.
Pihak keluarga yang mengetahui akun tersebut langsung merasa kesal atas tindakan sang oknum tidak bertanggung jawab itu.
Salah satu pihak keluarga mendiang Raditya Oloan dan Joanna Alexandra, Samuel Frantika memberikan klarifikasi.
Dengan tegas, Samuel membantah jika akun tersebut bukan berasal dari keluarga ataupun dari Gereja Muda Untuk Indonesia.
Gereja tersebut merupakan salah satu tempat yang biasa Raditya Oloan gunakan untuk menebar kebaikan dan melakukan pelayanan.
"Kami mewakili pihak keluarga dari Ps. Raditya Oloan dan Gereja MUDA dengan ini mengklarifikasi bahwa akun Instagram @joannadanraditya adalah BUKAN akun Instagram yang dibuat oleh keluarga maupun gereja," ungkap pihak keluargadikutip dalam kanal YouTube Suara.com, Jumat (21/05/2021).
Ia juga mengungkapkan jika keluarganya tak pernah meminta pungutan sepersenpun untuk mendiang Raditya Oloan.
Samuel memnginginkan jika publik lebih bijak menanggapi sesuatu yang mengatasnamakan mendiang Raditya Oloan maupun Joanna Alexandra dan memintawarganet untuk melaporkan akun tersebut.
"Dan kami TIDAK PERNAH memungut bayaran untuk hal apapun juga. Baik untuk ‘membantu promosi’ maupun untuk ajakan berdoa bersama. Kami harapkan teman-teman bisa dapat lebih bijak dalam menanggapi hal hal serupa. Terimakasih, God bless," tuturnya.