“Ih sebenarnya nih, aku tuh udah tau dari lama, dari dua tahun lalu.
Aku liat temen aku share link-nya, lihat foto aku lagi sepedahan diedit nggak pake baju. Mukanya doang, badannya badan orang,” terang Enzy.
Mulanya, Enzy hanya diam saja ketika tahu fotonya dijadikan bahan editan dan fantasi oknum tidak bertanggung jawab.
Ia justru berpikir bahwa kejadian kurang menyenangkan yang menimpanya itu merupakan risikonya sebagai seorang artis.
“Aku nggak lakuin tindakan apa-apa, karena aku pikir kayak mungkin ini risiko aku jadi artis ya,
Ini dunia digital, orang bisa melakukan apapun, ini salah satu kerugian kita punya teknologi, segala sesuatu ada plus minusnya,” terang Enzy.
Menurut Enzy, cukup rasanya orang-orang mengetahui bahwa kenyatannya foto tersebut bukan potret dirinya tengah telanjang, melainkan hanya editan.
Namun, setelah tahu kalau banyak artis lain yang mengalami hal serupa dengan dirinya, Enzy memberanikan diri untuk menegur oknum yang diduga telah mengedit fotonya.
“Lagi sahur aku Tweet aja, aku DM orangnya. ‘Kenapa? Apa tujuan edit ini apa?’ aku nge Tweet, kalau foto itu nggak dihapus, aku akan tindak lanjuti, dan akun itu besoknya hilang,” imbuh Enzy.
“Banyak banget artis, bukan aku doang. Cuma yang aku agak syok kok gini, sih. Makanya aku selama ini nggak pernah mau open speak up, karena aku nggak mau kasih panggung dan orang-orang makin liat,” tandas Enzy Storia.