Follow Us

Mirip Robot Gedek, ini Waria Jahat Pedofil 35 Anak Remaja 15-17 Tahun Asal Lampung, Kalau Malam Jadi PSK Transgender

Saeful Imam - Selasa, 11 Mei 2021 | 22:52
Pedofil anak yang sudah nodai 35 remaja di Lampung
Tribunnews

Pedofil anak yang sudah nodai 35 remaja di Lampung

"Saya pernah setahun menjajakan diri di jalan di depan Pasar Tradisional Modern Prabumulih, nama saya kalau malam Ruswati," ungkap Rusdiono ketika diwawancarai di ruang pemeriksaan Sat Reskrim Polres Prabumulih, Senin (10/5/2021).

Rusdiono mengaku dirinya kala itu sering mendapat pelanggan, baik tua maupun muda, dengan cara berdiri di tepi Jalan Jenderal Sudirman di depan Pasar Inpres kota Prabumulih.

"Jadi saya mulai standby mulai pukul 22.00 sampai 24.00 dan dalam satu malam saya hanya kuat melayani dua orang," katanya.

Parahnya, aksi mesum tersebut dilakukan pelaku di lantai dua gedung pasar inpres dengan bermodalkan kardus bekas sebagai alas.

"Kalau malam kan sepi disana jadi dilakukan di sana, tiap beraksi saya pakai celana ketat legging dan berpenampilan seperti perempuan," jelasnya.

Baca Juga: Viral Satu Keluarga Tewas Terpapar Virus Covid 19 Gegara Sang Ibu Tak Mau Ngaku Sudah Terpapar Virus Duluan, Paru-paru Sang Ayah Ditemukan Menghitam

Dalam tiap pelanggan kata duda yang ditinggal istri meninggal dunia itu, dirinya mendapat upah sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.

"Tiap sekali kencan saya dikasih uang Rp 25 ribu atau Rp 50 ribu, saya dominan jadi perempuannya," tuturnya.

DENDAM JADI KORBAN PEDOFIL

Rusdiono (44) yang merupakan pelaku pedofil terhadap 35 pemuda di Kota Prabumulih mengungkapkan dirinya melakukan aksi tersebut bermula dari dendam karena pada tahun 1984 atau umur 7 tahun menjadi korban Pedofil.

"Aku umur 7 tahun jadi korban sodomi makanya saya dendam dan pada tahun 1992 atau umur 15 tahun saya coba melakukan sodom, pengen tahu apa rasanya," ujar Rusdiono ketika dibincangi dihadapan polisi.

Pria yang mengaku pernah memiliki istri namun meninggal dunia ini menuturkan, setelah pertama mencoba dirinya menjadi ketagihan dan pencabulan tersebut terus dilakukan hingga terakhir tahun 2020 lalu.

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular