"Tahun 2019 beliau meninggal di dalam lembaga pemasyarakatan dan aku harus selalu kuat demi ketiga anak-anakku," lanjutnya.
Perjuangan Galuh Boengas untuk menghidupi ketiga anaknya terus berjalan.
"Ya Allah jagakan aku, sehatkan aku, limpahkan rezekiMu kepadaku, untuk membiayai ketiga anak yatimku," ucapnya di video berbeda.
Memutuskan menjadi driver ojek online sejak tahun 2017, tak membuat dirinya malu.
Bahkan, ia mengaku sangat menikmati profesi yang kini digelutinya.
"Its my way to make me happy," ujarnya di dalam video lain.
Sebuah video baru yang sudah ditonton ribuan orang, Galuh Boengas mengaku telah menerima manis dan pahit kehidupan yang sudah dilaluinya.
Ia yakin, semua takdir harus dijalani setiap manusia dan semua itu adalah rencana yang maha kuasa.
"Ada hikmah di balik semua peristiwa, Allah punya rencana.. Selalu prasangka baik sama Allah, insyaAllah," ungkapnya di video berbeda.
Sampai berita ini ditulis GridHITS.ID (08/05), video yang diunggah Galuh Boengas di TikTok telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali tayangan, disukai lebih dari100 ribu kali oleh netizen.
Bahkan, video itu telah direspot di beberapa akun media sosial lain seperti facebook dan instagram.