"Kenapa, karena 10 hari menjelang ramadan berakhir adalah saatnya bukber, belanja baju, ketemuan sama temen-temen lainnya, ini adalah sesuatu yang berbahaya, sekali lagi hindari lagi," imbuhnya.
"Jika memang ini terpaksa dilakukan, lakukan protokol kesehatan," tukasnya.
Lebih lanjut, menurut Denny Darko jika tidak mudik sebaiknya jangan juga membuat atau mendatangi kerumunan.
Jika hal tersebut terjadi, maka kasus Covid-19 tetap akan bertambah.
"Kalo ini tetap terjadi, kalo nggak mudik, ya tetep kita akan menimbulkan kerumunan dan akan lebih parah dibandingkan kalo kita mudik. Maka dari itu bukan artinya kita nggak mudik boleh berkerumun, tidak," jelasnya.
Setelahnya, muncullah kartu ten of wands. Menurut sang ahli tarot jangan sampai keteledoran masyarakat yang ingin mudik dan lainnya malah membuat keadaan semakin buruk.
"Jangan sampai apa yang sudah kita lakukan selama kemaren, dan ternyata belum waktunya, dan kita nekat, kita gagalkan semuanya," kata Denny.
Lebih lanjut, Denny kembali memberikan peringatan untuk tidak mudik.
Apa lagi saat ini sudah ada teknologi video call yang bisa membuat antar keluarga bisa berbincang tatap muka dan ada pula toko online untuk membeli baju dan kebutuhan lain.
"Kita adalah survivor, jangan sampai ini berakhir dengan tragis, saat ternyata survivor kita hilang hanya gara-gara keteledoran kita 'kangen makan-makanan di kampung, ketemu keluarga yang rindu'. Kita jamannya video call, kita bisa meluapkan itu, belanja pun bisa begitu. Jangan sampai ini terjadi," tukas Denny.