GridHITS.id - Kejadian membahayakan sekaligus menjijikkan terjadi di bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Enam petugas medis Kimia Farma di bandara kepergok aparat kepolisian menggunakan alat swab antigen bekas pakai.
Artinya, alat swab untuk deteksi corona itu, termasuk lidi kapas yang berbentuk mirip cotton bud berukuran panjang itu sudah berulangkali dimasukkan ke dalam hidung pasien.
Perilaku sangat menjijikkan ini terbongkar usai beberapa korban yang kebetulan menjalani pemeriksaan swab antigen hasilnya selalu positif, bahkan jumlah pasien positif melonjak dalam seminggu terakhir usai diperiksa di klinik milik Kimia Farma tersebut.
Mereka juga mencurigai alat yang digunakan itu adalah bekas pakai.
Akhirnya, aparat kepolisian melakukan penyamaran sebagai pasien dan melakuan swab antigen dan hasilnya pun positif.
Para petugas medis yang terlibat pun ditangkap polisi, bahkan PT Kimia Farma berencana akan menjatuhkan sanksi berat bagi semua petugas medis.
Pesan berantai tentang penggunaan alat swab antigen bekas ini viral di media sosial, khususnya whatsapp.
Dilansir GridHITS.id dari kompas.com, Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap empat petugas Laboratorium Kimia Farma Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Mereka ditangkap karena menggunakan alat tes cepat antigen bekas pakai untuk calon penumpang.