‘Rumahnya’ Sudah Harus Dikosongkan Bulan Juni Ini, Rano Karno Terpaksa Melepas Bangunan yang 27 Tahun Jadi Saksi Bisu Kesuksesannya Dirobohkan: Selamat Tinggal.

Rumah yang terkesan jadul yang terbuat dari papan kayu dan tembok berwarna kuning itu benar-benar tinggal kenangan.

Baca Juga: Peringatan Buat Kita, Belajar dari Rano Karno yang Kehilangan Empedu dan Berat Badannya Turun Drastis Hingga 8 Kilo, Jajanan Favorit Semua Orang Jadi Penyebabnya

Rano Karno juga menulis ungkapan pilu tentang perobohan rumah yang menjadi saksi atas kesuksesannya di dunia hiburan.

Dengan menampakkan proses penghancuran ‘rumahnya,’ Rano Karno mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya.

“Selamat Tinggal Rumah Si Doel” begitu tulisan dalam thumbnail video yang dibagikan Rano Karno dalam Instagramnya.

Netizen pun turut merasakan kesedihan yang dirasakan aktor kawakan Rano Karno yang kini menjadi anggota DPR RI.

“Rasanya sedih banget yaa.. lihat ini semua.. sekarang cukup dikenang saja. Sidoel anak sekolahan tetap jadi idola keluarga kami… banyak petuah2 yg bisa diambil untuk kehidupan kita.. sehat dan sukses selalu untuk para pemain dan kru2 Si Doel anak sekolahan.. untuk Pak Rano Karno idolaku dari jaman aku kecil dulu.. suka lihat film cerita akhir pekan TVRI.. tiap malam minggu.. sehat selalu dan ditunggu karya2nya..,” tulis seorang netizen.

Netizen lain pun menanyakan latar belakang mengapa rumah itu dibongkar.

Melansir dalam tayangan YouTube Rano Karno, rupanya rumah Si Doel dibongkar lantaran lahan yang dipakai bangunan rumah tersebut merupakan lahan sewaan.

“Mau tidak mau saya harus segera mulai membongkar rumah ini karena lahan ini adalah lahan yang kita pinjam dari seorang teman, bulan Juni harus segera dikosongkan,” terang Rano Karno.

Baca Juga: Pelajaran Buat Semua, Rano Karno Ungkap Dirinya Kehilangan Empedu Berat Badannya Susut Sampai 8 Kilo, Makanan Kesukaan Semua Orang ini Diduga Jadi Penyebab

Hal itu pula yang menjadi alasan mini seri dari si Doel Anak Milenial yang telah direncanakan sebelumnya terpaksa dibatalkan.