"Kalau aku memang setelah nikah dari Wisnunya kan dia udah berubah banget (hijrah)," ucap Shireen.
"Tapi yang penting itu gimana caranya pasangan itu menyampaikan sama pasangannya untuk mendekatkan diri ke agama," sambungnya.
"Karena waktu itu Wisnu keras, gue makin jauh. Waktu Wisnu pertama keras, 'Kamu pokoknya harus pakai jilbab, titik', gue nggak mau pakai," tambahnya lagi.
Dengar permintaan keras Teuku Wisnu pada Shireen untuk berhijab, Shireen pun lantas tolak mentah-mentah permintaan sang suami.
"Gue bilang 'hah, gue nggak mau'. Karena belum dari hati gue, kan," ucap Shireen.
Sampai akhirnya pada suatu momen, Wisnu lebih memperdalam ilmu agamanya dan mendapatkan nasihat dari seorang ustaz.
Ustaz tersebut menasihat pada Wisnu dan menyebut jika seseorang yang berhijrah itu perlu waktu dan tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Nah ketika Wisnu belajar dan belajar, dinasehatin ustaz ini, ustaz itu yang masya Allah ngasih ilmu sama Wisnu," ucap Shireen.
"Ada satu ustaz yang Wisnu nggak pernah lupa tuh sampai sekarang ngasih tahu ke Wisnu 'Kamu bisa mau hijrah ini berapa lama? Kok kamu bisa minta ke istri kamu balikin telapak tangan langsung (hijrah), ya nggak bisa dan butuh proses'," lanjutnya lagi bercerita.