Paranormal kenamaan tersebut lantas bertanya soal alasan Putri Delina kerap was-was dan gelisah.
"Kenapa Putri selalu was-was dan gelisah?," tanya Mbak You."Selalu berpikir, takut enggak kuat. Merasa rapuh," aku Putri Delina seraya menyeka air matanya."Jadi kamu yang merasa menguatkan itu mamah?," tanya Mbak You."Iya. Saat ini masih merasa panik. Masih ngerasa takut aja. Cuma gimana lagi, harus dijalanin," tutur Putri Delina.Lebih lanjut, Putri Delina merasa hancur saat tidak lagi tinggal bersama Mamah.
Perasaan tak tenang ini didapatkan Putri Delina pasca sang ibu, Lina Jubaedah, meninggal dunia.
Perasaan hancur Putri Delina tersebut nyatanya bisa dilihat dengan jelas oleh mata batin Mbak You.Karenanya, seolah ingin menenangkan Putri, Mbak You pun mengulas kenangan anak perempuan Sule tersebut dengan mendiang Lina.
Termasuk soal janji Putri Delina yang belum ditunaikan kepada almarhumah Lina."Putri, ibumu itu kangen masakanmu yang suka rebus-rebusan ya?""Kamu janji terakhir mau masakin ibumu masakan rebus-rebusan kan?"
"Itu belum sempat kamu lakukan," ujar Mbak You seraya memegangi tangan Putri Delina.
Mendengar ucapan Mbak You, Putri Delina syok.Putri Delina kaget, Mbak You bisa tahu persis janji terakhirnya pada mendiang Lina."Pas Mbak You bilang gitu, kaget. Karena enggak ada yang tahu, yang tahu Putri aja, pas Mbak You bilang, jadi keinget lagi.
Putri belum melakukan hal itu, membuat rebus-rebusan buat Mama," kata Putri Delina.
Masih memegangi tangan Mbak You, tangis Putri Delina semakin kencang.Hal itu lantaran Putri Delina tak kuasa menahan kepedihan harus menanggung beban kesepian seorang diri.
"Kenapa harus teteh yang ngerasain ini?""Teteh selalu ingat kata-kata mamah 'teteh bisa jalanin semuanya dengan sabar'."