Bahkan, di mana yang biasanya sang istri membangunkan suami, kali ini justru Santi yang dibangunkan suami untuk mempersiapkan sahur.
Tak hanya membangunkan biasa, rupanya Mark Sungkar punya cara tersendiri untuk membangunkan sang istri, yaitu dengan membangunkan shalat tahajut.
Namun karena masih terbilang muda, Santi pun tak mengindahkan ajakan sang suami dan memilih untuk tidur lagi.
"Pas punya suami, boro2 aku bangunin suami yg ada aku kebangun gara2 suara suami kenceng banget pas Takbiratul ihram shalat tahajud (emang sengaja si maksud suami biar istrinya bangun juga buat shalat tahajud).
tp emg kepala batu istrinya malah tiduran aja di kasur baru deh nyiapin makanan, selesai makan aku nyalain tv suami bilang "sayang tolong kecilin volumenya ya saya mau ngaji" halus bgt mintanya tp bikin aku mikir dan malu", tutur Santi lagi.
Bukan hanya itu, Santi juga mengaku bahwa menikah dengan Mark Sungkar membuatnya merasa seperti kembali di masa sekolah.
Pasalnya secara tiba-tiba, mark Sungkar akan menanyakan hafalan surat sang istri, sehingga rasanya seperti mendapat ujian mendadak di sekolah.
"Selesai shalat shubuh niat aku mu langsung tidur karena pas dzikir aja udh nguap mulu (ceuk urang sunda mah nundutan) eh tiba2 suami bilang 'Sebagai suami, saya mau tau hafalan surat istri saya seberapa banyak' rasanya yg ngantuk bgt itu ilang berubah jd degdegan udh kaya lg sekolah ujian tiba2 dan seketika surat2 yg tdnya hafal jadi buyar karena grogi", lanjut Santi.
Di awal pernikahannya, tak dipungkiri Santi juga merasakan kaget menikah dengan sosok suami yang istimewa seperti Mark Sungkar.
Namun lambat laun, Santi mulai bisa menerima bahkan bersyukur memiliki suami yang tetap sabar mendidiknya.