GridHITS.id – Taqy Malik merespon kematian Kakek Makmuryang baru-baru ini heboh di sosial media.
Baru-baru ini terdengar kabar duka di sosial media, yakni meninggalnya kakek Makmur yang sempat viral pada tahun 2020 silam.
Kabar meninggalnya kakek Makmur cukup mengiris hati lantaran sang kakek ditemukan sudah tidak bernyawa di tribun lapangan sepak bola, Lembah Hijau Baubau, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, kakek Makmur sempat viral lantaran mengalami penjambretan pada tahun 2020.
Uang hasil mengemisnya dijambret dua orang pemuda, padahal uang tersebut sengaja dikumpulkan untuk membali kain putih untuk dirinya.
Sambil menangis terisak, kakek Makmur menceritakantragedi yang dialaminya sampai akhirnya viral mencuri perhatian publik.
Salah satunya Taqy Malik, mantan suami Salmafina Sunan.
Taqy Malik memberikan donasi sebanyak 200 juta rupiah untuk kakek Makmur dengan harapan agar hidupnya lebih terpelihara.
Mendengar sang penemis yang pernah dibantunya kembali viral dengan kabar yang tak kalah mengenaskan, Taqy Malik meradang.
Ia mempertanyakan keberadaan keluarga kakek Makmur lantaran sang kakek meninggal di sebuah tribun lapangan.
Sebelum meninggal, Taqy Malik juga mendapatkan kabar kalau sang kakek sempat kembali mengemis, padahal sudah diberikan dengan jumlah tidak sedikit.
Hafizh Quran ini pun menduga kalau kakek Makmur tidak mendapatkan perhatian dari pihak keluarga.
“Gue sebenernya kesel, kok bisa beliau ditelantarkan lagi dan seperti tidak ada yang mengurus,” ungkap Taqy Malik.
Taqy kesal lantaran keluarga sang kakek yang hanya berkumpul saat kakek Makmur mendapatkan bantuan berupa uang saja.
Sementara saat sang kakek kesulitan, tidak ada satu pun yang hadir sampai-sampai kakek Makmur ditemukan tak bernyawa di tribun lapangan sepak bola.
“Di saat itu kemaren dapet donasi, seluruh keluarga ngumpul, di saat beliau susah pada kemana?” ujar Taqy Malik.
Mantan suami Salmafina Sunan pun menunjukkan adanya kejanggalan dalam mutasi rekening donasi yang diberikannya kepada kakek Makmur.
Melansir dari TribunJakarta.com, Taqy Malik memperlihatkan mutasi rekening kakek Makmur yang digunakan untuk menyimpan donasi tersebut.
Taqy menyebutkan bahwa hampir setiap hari, uang dari rekening tersebut diambil dan jumlahnya mencapai Rp 10 juta.
Sementara itu, pihak keluarga menolak adanya visum terlebih dahulu terhadap jazad kakek Makmur.
Sehingga jenazah sang kakek langsung dibawa pulang ke kediaman keluarganya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-video.com dengan judul:
Taqy Malik Sebut Kejanggalan Kematian Kakek Makmur, Singgung Transaksi Tak Wajar di Rekening Donasi