Merdisyam menjelaskan, korban 9 dari masyarakat terdiri atas 5 petugas gereja dan 4 jemaat.
Kesembilan korban luka dalam ledakan bom bunuh diri tersebut sedang dalam perawatan di beberapa rumah sakit di Kota Makassar.
“Jadi kejadian itu di gereja sedang dilakukan misa rangkaian kegiatan pasca yang dilakukan secara protokol kesehatan. Makanya jemaatnya tidak terlalu banyak,” jelasnya.
Merdisyam mengatakan, pihaknya bersama Densus 88 sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti yang ada.
“Saat ini yang dapat kita pastikan ada satu jasad yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri tersebut. Untuk data dan identifikasinya masih sementara olah data, kita belum bisa menyampaikan,” tuturnya.
FOTO WAJAH PELAKU BEREDAR
Saat ini foto wajah salah satu pelaku gereja Makassar beredar di kalangan wartawan.
Foto itu muncul tak lama setelahpolisi melakukan proses identifikasi di lapangan Minggu, (28/3/2021).
Meski demikian polisi belum merilis siapa identitas kedua pelaku.
"Sudah dilakukan penelitian oleh tim Inafis dan DVI, siapa kedua pelaku ini. Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa sampaikan identitas kedua pelaku," ujar Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan..
Tak hanya identifikasi dengan melakukan penelitian di tubuh kurban, polisi jugabergerak menelusuri pemilik motor matic DD 5984 MD yang dikendari pelaku.