Selain sang kernet yang meregang nyawa di lokasi kecelakaan tadi, ada dua ekor sapi mati dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Untuk dua sapi mati, itu akibat kena hantaman bangunan rumah dan beberapa pucuk pagar menusuk sapi.
Kemudian, kematian satu ekor sapi lainnya itu akibat hantaman yang kemudian dilakukan penyembelihan di tempat, untuk menyelematkan daging supaya tidak rugi, katanya.
Sapi-sapi limosinitu tergeletak sebelumnya, masing - masing memiliki taksiran bobot di antara lima kuintal.
"Iya ini sapi jenis Limosin, untuk bobot itu di atas lima kintalan," katanya.
Seperti diungkap sebelumnya, peristiwa Kecelakaan maut yang melibatkan truk Fuso terguling dan menimbulkan korban.
Berdasarkan laporan warga, sang supir langsung lari ke kantor Polisi terdekat.
Hal itu dilakukan untuk memberikan keamanan pribadi pada sang sopir tersebut.
"Iya, barusan ada kabar bahwa sopir saat kejadian tadi, si sopir langsung lari ke kantor polisi," ungkap Sahrul salah seorang warga setempat, Sabtu (20/3/2021).
Sahrul mengatakan, dalam kecelakaan maut tadi jalur langsung macet akibat awak truk Fuso terguling tadi memakan separo badan jalan di Jalur Palutungan - Kuningan tersebut.
"Tadi sempat macet tapi langsung ada Pak Polisi," katanya.