Melihat berita Kompas.com, pada Kamis (3/12/2020), Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan, fenomena long covid sebagian besarnya ditemukan pada mantan pasien atau survivor Covid-19 dengan gejala sedang, berat, dan kritis.
"Sebagian besar kasus ditemukan pada gejala sedang, berat, hingga kritis. Meskipun kita di Indonesia belum punya datanya, ini akan jadi pekerjaan rumah kita untuk melihat seberapa besar long covid pada pasien pasca-Covid-19," kata Agus dalam dialog virtual Satgas Penanganan Covid-19 bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).
Ia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan fenomena long covid yang menimpa asimtomatik atau orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala.
Gejala tersebut bisa muncul selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari Covid-19.
Namun, Agus menyatakan bahwa penyebab long covid bukan virus corona yang masih tersisa di dalam darah penyintas.
"Long covid bukan karena virus tersisa, tetapi kita sering sebut dengan sequelae. Dalam bahasa medis artinya gejala sisa yang muncul setelah dinyatakan sembuh," terangnya.
Foto-Foto Sita
Berikut ini koleks Foto-foto Sita saat jadi pasien Covid dan setelah sembuh dan kembali beraktivitas.
Ada diantaranya postingan saat masih dirawat menggunakan bantuan nafas karena memang ada masalah dengan paru-parunya.
Ada juga soal dirinya liburan di tempat sunyi untuk menyembuhkan diri.
Tidak lupa foto kebersamaannya dengan keluarga dengan menjaga jarak.