Dengan begitu, imun tubuh tetap terjaga meski program diet dijalankan.
"Orang bilang masa pandemi enggak boleh diet. Malahan kalau makan sembarangan malah lebih sakit. Makannya enggak sembarang. Teteh benar-benar enggak makan minyak, enggak makan santan. Tepung terigu enggak boleh diganti oat meal," ucap Rina.
Rina mengatakan, dengan melakukan bersamaan program diet dan olahraga cukup maka bobot tubuh akan turun lebih mudah.
Awal mula diet Keberhasilan Rina menurunkan berat badan ini disebabkan program diet yang diikutinya beberapa bulan belakangan ini.
Wanita umur 46 tahun ini mengaku niat ikut diet lantaran bobot badannya yang sudah mencapai 103,7 kilogram.
Karena berat badannya yang sangat berlebih, ia sampai susah untuk menjalankan ibadah salat.
Ia khawatir berat badannya makin bertambah saat pandemi Covid-19 lantaran banyaknya aktifitas di rumah.
Selain itu, alasan istri Teddy Syah ini diet menjaga tubuhnya untuk tetap sehat diumur yang sudah tidak muda lagi.
"Teteh sudah kegemukan, ibadah juga teteh enggak enak banget. Apalagi teteh bergerak dibidang wedding kan jadi capek banget sampai pagi malam. Yang pasti, Ben, Teteh pengin banget melihat anak teteh menikah, ada di atas pelaminan," kata Rina.
Rina mengatakan, sejak bobot badannya turun, dia merasa tubuhnya lebih enteng untuk beraktifitas.
Bahkan kini ukuran bajunya lebih mudah dicari karena sudah diukuran M atau L.