Suatu waktu, Cagur kehilangan salah satu personilnya, Sapto dan mengajak Bedu untuk menggantikan posisinya karena dianggap lebih lucu.
"Saat itu Cagur juga masih berjalan dengan sendirinya, isinya Denny, Narji, dan Sapto, tapi habis itu Sapto keluar, Cagur kehilangan satu personil," tutur Bedu.
"Sehabis Sapto keluar, saya jadi pembawa acara dan lucu saat itu pada bilang Cagur kalah lucu sama Bedu, setelah selesai manggung ditawarin sama Denny sama Narji yuk bikin grup lawak," imbuhnya.
Dengan anggota Denny, Narji, Bedu, Cagur pun sukses merambah layar kaca.
Namun sayangnya, Bedu didepak dari Cagur karena alasan yang saat itu tak ia pahami.
Tak pelak hal tersebut membuat Bedu kaget karena ia teringat kejadian di masa lalu.
"Gue justru enggak kepikiran Wendi gantiin gue. Gue mikirnya enggak mungkin. Karena dulu Narji sama Denny paling anti sama lawakan Wendi," papar Bedu.
Menurut Bedu, lawakan Wendi dianggap kurang mewakili kalangan akademisi.
"Karena Wendi lawakannya dulu di kampus dianggap tidak mewakili kaum akademisi, kaum intelek. Akhirnya lawakan Wendi lawakan industri," ucap Bedu.
Namun, menurut pria 41 tahun tersebut, kelebihan Wendi adalah lawakannya yang mudah dinikmati oleh para penggemar Cagur.