"Enak," sahut Anya.
"Hah?!" Hilbram langsung terkejut dan membuat Ibnu dan Ririn tertawa.
"Masakannya enak!" ralat Anya segera.
Namun, hal itu tidak disangka disetujui oleh Ibnu Jamil.
"Setuju banget! Ririn itu jago masak. Yang paling bikin ngerasa ya udah lah dia orangnya, kita punya selera lidah yang sama, pedas dan asin. Jadinya ketika dia masak, apapun masakannya, pasti dimakan sama gue," jelas Ibnu.
Namun selain itu, tidak ada hal lain yang berubah dari Ririn setelah menikah.
Malah, diakui Ibnu, Ririn tidak berubah sama sekali dari sejak zaman pendekatan.
"So farwaktu pas pendekatan sampe sekarang kan lagiroad tripnih, 19 jam, dalam satu ruangan yaitu di dalam mobil kita sama-sama, kita bisa mengenal karakter masing-masing,so fardia masih wanita yang ada di dalam kepala saya saat pendekatan.
"Baik,helpful, jadi partner yangtalkativebuat kita berdua biar nggak ngantuk, tapi ada kalanya juga ditinggal tidur pas lagi nyetir,"