“Setiap pagi aku bangun jam 4 sholat subuh pasti langsung ke rumah dia (Raffi Ahmad) kan. Karena jam 5 harus di rumah dia, aku harus ke kamarnya terus bangunin gitu,” ujar Merry.
“Tiba-tiba pas sampai rumah dia di Lebak Bulus, dari ujung kok Mobil berderet dari depan rumah bos,” lanjut Merry.
Waktu masuk rumah Raffi, Merry mengatakan dirinya sampai ditodong senjata api dan ditanya-tanyai untuk apa keperluannya datang.
“Pas aku masuk ‘ngapain kamu?’, langsung ditodong pake itu (senjata api) terus ditanya-tanyain,” ucap Merry.
“Terus ada temen Bos keluar nemuin aku, terus bilang ‘Om Merry, si Aa gini gini gini’, aku langsung duduk Astagfirullah Hal Adzim cuman gitu aja dan nggak tau harus gimana,” lanjutnya.
Raffi Ahmad saat ditangkap BNN dan ditahan dalam waktu 3 bulan itu, Merry mengaku tidak memiliki pekerjaan sama sekali.
“Emang bener aku tu di situ pas 3 bulan itu titik terendah aku, cuman kan aku nggak mau sedih di depan dia (Raffi Ahmad),” jelas Merry.
“Ada beberapa artis juga yang minta aku jadi asistennya, tapi aku nggak mau,” ujarnya.
Ternyata selama setia mendampingi Raffi selama 3 bulan, dirinya ternyata juga tidak mau menerima gaji selama Raffi ditahan BNN.
“Iya, aku nggak minta gajinya. Bos nyuruh gaji tapi aku nggak mau,” ujar Merry.
“Pikir aku itu nanti kalau misalnya udah keluar bos baru gaji saya naikin, tapi sampai sekarang nggak dinaikin,” pungkasnya sambil tertawa.