“Ini tantangan buat saya, menahan tertawa saat syutimg,”imbuhnya.
Desy Ratnasari Ditampar Christine Hakim
Ditampar aktor senior Christine Hakim merupakan pengalaman berkesan bagi Desy Ratnasari.
Pada saat itu, Desy Ratnasari tergabung dalam produksi film ‘Bukan Perempuan Biasa’ bersama Christine Hakim.
“Jadi, ceritanya saya marah karena nggak dikasih tau bapak saya siapa. Terus dia (Christine Hakim) sebagai ibu merasa ‘jangan banyak bicara!’ pakk (menampar) gitu kan.
Udah benernar, saya ‘ceritakan bu.. ceritakan..’ gepraakk (menampar), itu saya kaget, terus langsung ngiiingg (telinganya bunyi), beneran, sakitnya ya Allah ya Rab.” Jelas Desy mengenang adegan dalam film tersebut.
“Saya inget nggak boleh cut, harus selesai, jadi saya mempertahankan, emosi saya tuh bener-bener yang nangis, nangisnya karena emang sakit tapi harus kontrol emosi sesuai dengan arahan sutradara. Begitu cut, semua tepuk tangan ‘yeee bagus banget! Ibu bangga sama kamu’ kata bu Christine. Saya bilang ‘Bu tadi kan janjiannya nggak pukul beneran..’ ‘Tapi bagus kan? Bagus kan every body bagus kan?’ kata ibu” sambungnya.
Desy Ratnasari mengakui bahwa momen tersebut merupakan salah momen terbaik dalam perjalanan dunia aktingnya.
Terlebih berkat acting tersebut, Desy Ratnasari berhasil meraih penghargaan Piala Vidia kategori Best Supporting Role.
Sebagian artikel telah tayang di Fotokita.id dengan judul: