GridHITS.id -Lama tidak ada kabarnya, Barbie Kumalasari mengaku mendapatkan teror mistis di rumahnya.
Kumalasari pun memanggil seorang ulama bernama Gus Idirs untuk membantu menghilangkan teror tersebut.
Hal tersebut terkuak dalam tayangan di kanal YouTube Gus Idris Official (7/1/2021).
Dalam tayangan tersebut, Barbie Kumalasari disebut mengundang Gus Idris ke rumahnya untuk membantu mengatasi teror mistis yang menganggunya.
Barbie Kumalasari bercerita pada suatu sore ia menemukan belatung di kamarnya.
Usai dibuang, belatung tersebut kembali muncul dan terus bertambah.
"Ada di salah satu rumah aku ada masalah. Tiba-tiba di sore hari banyak belatung, di dalam kamar aku pikir jumlahnya sedikit, ketika aku dateng lagi malah makin banyak," jelas Kumalasari.
"Lama-lama ratusan, muncul-muncul sendiri sampe di atas tempattidurjuga," sambungnya.
Tidak sampai di situ, katanya muncul sosok besar di pintu masuk sehingga ia ketakutan dan memilih untuk mengungsi.
"Aku bakar belatungnya, aku masuk kamar muncul lagi. Sampe akhirnya aku ngeliat ada genderuwo matanya besar banget di depan pintu, besar banget sambil pelototin aku, wah ini udah nggak bener," ungkap Kumalasari.
Tahu Kumalasari seorang indigo, Gu Idris bertanya, apakah mantan istri Galih Ginanjar tersebut sempat memberikan perlawanan.
"Belatungnya aku nggak berani pegang, genderuwonya besar banget diam, dia nggak berani sentuh aku. Jadi aku liat-liatan aja trus abis itu aku matiin lampu semuanya, takutnya ada penyerangan trus matiin lampu, aku bawa baju seadaan, rumah aku kunci, pergi dari rumah," jawab Kumalasari.
Ternyata, kata Gus Idris, ada beberapa orang yang tidak suka dengan Kumalasari lalu mengirimkan makhluk gaib dan belatung ke rumahnya.
"Kita tidak menambahi ya, memang ada beberapa yang beniat jahat sama jenengan, sama Mbak Kumala dan itu lebih dari satu orang.
Itu lebih dari satu, dua orang. Ternyata nggak mudah jadi artis ya, bahaya ngeri, ngeri sedap," jelas Gus Idris.
Setelahnya,makhluk yang menganggu Kumalasari masuk ke dalam tubuh mantan istri Galih Ginanjar.
Gus Idris pun mencoba berkomunikasi untuk mengetahui apa yang diinginkan makhluk tersebut sekaligus merukiah dan membacakan doa-doa.