GridHITS.id -Siapa sangka anak nelayan ini jadi artis terkenal hingga tak perlu pikirkan uang lagi.
Nama Soimah diketahui sudah bukanlagi menjadi nama yang asingbagi industri hiburan Tanah Air.
Ya, wanita pemiliknama lengkap Soimah Pancawati diketahui sudah masuk dalam jajaran artis papan atas tanah air.
Kemampuannya dalam menyanyi sudah tak perlu diragukan lagi lantaran dirinya sudah mengenal dunia seni sejak kecil.
Nampaknya, hal itulah yang membuat Soimah kini menjadiartis terkenal dengan bayaran yang cukup tinggi.
Namun, siapa sangka jika Soimah dahulu sempat merasakan hidup susah saatbelum memasuki dunia hiburan Tanah Air.
Dibandingkan hidupnya yang dulu, Soimah kinibisa membiayai kebutuhan keluarganya sampai membangun sebuah rumah luas lengkap dengan kolam renang.
Duluhidupnya bisa dibilang susah, siapa sangka jika anak nelayan ini jadi artisterkenal di Tanah Air.
Ya,sebelum sukses seperti sekarang, wanita asal Pati, Jawa Tengah ini ternyata sempat mengalami hidup susah.
Soimah ternyata sempat menjadi seorang penjual ikan di pasar mengikuti jejak orangtuanya yang diketahui bekerja sebagai nelayan.
Tak hanya itu, ia juga sempat bergati-gatian celana dalam dan handuk dengan saudara-saudaranya.
Kepada Putu Fajar Arcana, Soimah mengatakan jika diantara enam bersaudara, empat di antaranya adalah wanita yang hanya berjarak tiga tahun.
“Saking ibu saya sibuknya bekerja, waktu itu bapak sudah pensiun jadi carik (sekretaris desa), jadi ibu saya banting tulang menghidupi keenam anaknya,” tutur Soimah.
Karena bekerja keras sebagai seorang nelayan, Ibunda Soimah sampai lupa dengan keperluan anak-anaknya.
“Padahal anak-anak wanitanya sudah menuju perawan, Ibu begitu bekerja keras sehingga melupakan hal-hal yang dibutuhkan oleh anak-anak wanitanya ini, salah satunya adalah pakaian dalam,” ujar Soimah.
Soimah mengaku, saat itu hanya mempunyai dua pakaian dalam dan ia harus memakai secara bergantian bersama dengan ketiga kakaknya.
“Di rumah itu cuma ada dua, jadi kalo misalkan yang dua pakai, yang dua cuma pakai kayak kaos kutang, kaos dalam miniset tapi kain tipis,” kata Soimah.
Bahkan, Soimah mengaku harus mengalah karena menurutnya yang lebih membutuhkan adalah sang kakak.
“Kalau pakaian dalam itu dijemur, kita berebut, siapa yang duluan (dapat) dia yang pakai,” kata Soimah.
Selain pakaian dalam, masa kecil Soimah juga harus berbagi handuk karena tak mampu untuk membeli.
“Handuk juga dari warna hijau jadi warna coklat ya ibaratnya, itu sampai sobek handuk satu buat bareng-bareng. Sampai baunya jamur ya tetap dipakai handuknya,” ujar Soimah.
Namun, siapa sangka jika anak nelayan ini jadi artisterkenaldan bisa membiayai kehidupan keluarganya dengan berkecukupan.
Artikel ini sudah pernah tayangdi Kompas.com dengan judul: Pernah Hidup Susah, Soimah Cerita Harus Bergantian Pakaian Dalam dan Handuk