Ratih sekeluarga mengunjungi kakak lelaki Ratih yang bertempat tinggal di Bandung.
Suami Ratih tidak ikut dalam perjalanan tersebut dan dilaporkan berada di Pontianak untuk menjemput kepulangan Ratih dan anggota keluarga lainnya.
Sayang, pesawat yang ditumpangi Ratih dan sejumlah anggota keluarganya dikabarkan hilang kontak dan tidak pernah mencapai tujuan di bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dikutip dari Tribun Kalbar, Ratih yang kini berprofesi sebagai pemilik usaha kuliner Soto Banjar Ninik Acil di Pontianak, sebelumnya bekerja di Bank Kalbar cabang Sambas.
Ia kemudian menikah dengan seorang karyawan Bank Kalbar cabang Pontianak.
Ratih sempat mengunggah video perpisahan dengan keluarga besarnya di bandara internasional Cengkareng di Instagram story.
Setelah pesawat yang dinaikinya dikabarkan hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, instagram Ratih dibanjiri ucapan duka cita dari warganet.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182 mengangkut total 62 orang penumpang, dengan 12 kru pesawata (6 di antaranya tengah tak bertugas dan menjadi penumpang), 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.