Nelayan yang melihat pesawat jatuh itu lantas melaporkan ke kelurahan.Nelayan yang melihat pesawat jatuh itu lantas melaporkan ke kelurahan."Katanya, ada nelayan yang sempat melihat pesawat jatuh dan teriak meminta tolong," kaya Junaedi.Nelayan tersebut juga sempat melihat ada api yang berkobar.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Beruntun di Tol, Mantan Pedangdut Trio Macan Meninggal Dunia Usai Jalani Perawatan Intensif"Kata orang kelurahan laporan dari nelayan, dari nelayan bubu itu teriak minta tolong katanya ada api," kata Junaedi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (9/1/2021).
Junaedi menambahkan, pesawat tersebut dikabarkan jatuh di perairan Pulau Laki."Di Pulau Laki itu masuk Pulau Tidung, tapi deket ke Pulau Lancang," kata Junaedi.
Menurut Junaedi, saat ini pihaknya juga sudah mengerahkan jajaran untuk mengecek informasi tersebut.Selain itu, instansi terkait juga berkolaborasi untuk pengerahan personil."Tadi Basarnas sedang ke lokasi tapi belum ada laporan lagi juga," ucap Junaedi.Dilansir dari Kompas.com, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul 'Saya Tunggu-tunggu, Ternyata!' Tangis Histeris Yaman Zai, Istri dan 3 Anaknya Korban Sriwijaya Air