Bak Petir di Siang Bolong, Mbah Mijan dan BMKG Beri Peringatan Seperti Ini Terkait Cuaca yang Bisa Menerjang Indonesia dalam Waktu Dekat
GridHITS.id -Paranormal Mbah Mijan lagi-lagi memberikan peringatan terkait apa yang bisa terjadi di masa depan.
Mbah Mijan memang dikenal sebagai salah satu paranormal yang sering menerwang masa depan ya.
Melalui akun Twitternya, Mbah Mijan menuliskan terkait cuaca yang bisa menerjang Indonesia.
Dalam cuitannya pada Minggu (27/12/2020) Mbah Mijan menerawang bagaimana kondisi minggu depan.
Katanya, minggu depan memasuki peralihan cuaca.
Menurut Mbah Mijan hal tersebut berdampak pada tubuh yang mudah terserang penyakit.
"Oiya, Mbah lupa Nginfoin Guys!
Mulai minggu ini hingga beberapa minggu kedepan, kita akan memasuki peralihan cuaca.
Jangan kaget, kita akan merasakan gampang ngantuk, kepala pusing, tubuh meriang, flu, batuk, dan demam. Stay healthy and positif thinking kawan," tulis Mbah Mijan.
Tak sampai di situ, pagi tadi, (28/12/2020), Mbah Mijan kembali memberikan peringatan terkait cuaca yang bisa terjadi.
Baca Juga: Serem! Mbah Mijan Unggah Video yang Seret Soal Tumbal hingga Bikin Warganet Bergidig, 'Ngeri Mbah'
Mbah Mijan malah menyinggung 'naga air' yang meliuk-liuk sehingga mengganggu kesehatan.
"Pergerakan 'Naga Air' cukup agresif, terbang berputar dan meliuk-liuk. Banyak orang yang akan terganggu kesehatannya," tulis Mbah Mijan.
"Waspada cuaca extreem, kalo ada gejala hidung mampet, tenggorokan kering, kepala pusing, segera minum vitamin dan obat andalan, Mbah serius banget Guys," tulis Mbah Mijan.
Kata BMKG
Dilansir dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi bahwa 85 persen zona musim di Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai latar belakang fenomena iklim global La Nina, yang terjadi sejak awal Oktober 2020.
Dikabarkan bahwa kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat normal hingga di atas normal atau cenderung lebih basah ketimbang hujan di tahun 2020.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menambahkan, beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm/bulan) pada Januari-April 2021, antara lain: Bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.
Sementara itu, pada Mei-Juni 2021, curah hujan kategori tinggi diprediksi terjadi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.