Seseorang harus waspada jika mengalami ruam dengan didahului gejala-gejala tersebut terlebih, jika tinggal atau berasal dari daerah yang tinggi prevalensi virus coronanya.
"Informasikan sedetail mungkin mengenai riwayat perkembangan penyakitnya, juga seandainya ada faktor risiko tertular seperti yang susah saya sampaikan tadi juga harus diceritakan" tuturnya.
Oke menegaskan, masyarakat tak perlu merasa takut, atau bahkan menutup-nutupi karena justru akan menyulitkan banyak orang.
"Baik keluarga yang berisiko tertular maupun tenaga kesehatan yang menangani," paparnya.
Oke menyampaikan, jika terindikasi Covid-19, akan dilakukan tes swab PCR untuk memastikan.
"Jika bukan ya kemungkinan akibat infeksi virus yang lain," kata dia.
Cara Menangani Ruam Kulit
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ruam muncul akibat infeksi virus yang lain, lanjut Oke, seseorang tetap harus beristirahat dengan baik, makan yang bergizi, minum air yang cukup, serta jika diperlukan dapat mengonsumsi vitamin.
Menurutnya, gejala ruam yang dialami pasien Covid-19, akan hilang sendiri jika telah sembuh dari infeksi.
"Infeksi akibat virus secara umum akan sembuh sendiri termasuk Covid-19. Tidak ada perawatan khusus kecuali bila ada luka terbuka," ungkap Oke.
"Cukup dengan tetap mejaga kebersihan kulit dan menggunakan pelembab," lanjutnya.
Melansir dari Healthline, disebutkan jika pasien Covid-19 yang mengalami ruam kemerahan pada kulit bisa sembuh dengan menjalani istirahat.