:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/10/25/3161824884.jpg)
Hasil penelitian ini tentu menjadi pelipur lara bagi ibu hamil yang merasa tersiksa dengan mual muntah berulang kali.
Sebanyak 85 persen ibu hamil mengaku pertama kali mengalami morning sickness di minggu ke 4-6 kehamilan.
Gejala ini terus berlangsung hingga trimester pertama usai.
Namun bisa saja ini berbeda bagi setiap ibu. Sebab ada saja yang masih merasakan morning sickness bahkan setelah memasuki trimester kedua.
Gejala morning sickness terjadi karena peningkatan hormon dalam tubuh.
Dari semua manfaat positif dari morning sickness, para ahli menggarisbawahi efek kecerdasan yang lebih tinggi pada janin.
Baik dalam bahasa, perilaku, maupun intelegensi yang didapat dari ibu yang mengalami mual muntah saat hamil.
Sisi positif dari morning sickness ini terutama akan didapatkan oleh wanita yang hamil pada usia 35 tahun ke atas.
Baca Juga: Apakah Normal Tidak Mengalami Mual dan Muntah Saat Hamil? Simak Penjelasannya
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)