Sehingga Teddy ingin membuka ruang musyawarah dan komunikasi dengan Sule dan anak-anaknya.
"Sebetulnya tidak akan ada kegaduhan kalau salah satu pihak dengan kebesaran hati membuka atau membereskan permasalahan terkait harta peninggalan.
"Tapi kalau salah satu pihak menguasai sebagian hak orang lain ya ini akan jadi masalah hukum," ujar Ali Nurdin.
Tak hanya itu, Ali Nurdin mengungkapkan bila itikad Teddy tak disambut baik dan masalah justru bertambah panjang karena harta warisan.
"Walau memang sampai hari ini klien saya saudara Teddy masih membuka ruang untuk komunikasi, untuk musyawarah, untuk mufakat bagaimana untuk menyelesaikan masalah terkait harta warisan ini," ujarnya.
Bahkan, pihak Teddy dan kuasa hukum sudah dua kali memanggil Rizky Febian terkait masalah ini, namun baik Putri maupun Putri tidak hadir tanpa alasan.
Oleh sebab itu, Teddy akan segera mengambil langkah jika akhir tahun masalah ini tak kunjung selesai.
Ali Nurdin mengatakan pihak kliennya justru dirugikan dengan pemberitaan publik terkait pernyataan Sule yang mengatakan Teddy tak bertanggung jawab dan tak memiliki penghasilan sehingga mencari panggung.
"Salah satu yang merugikan Teddy kan dia selalu disebutkan penghasilan, ekonomi. Padahal di atas langit masih ada langit juga. Kalau ngincer tuh definisinya apa?
"Orang nikah dengan almarhum atas dasar suka sama suka. Almarhum juga kan bukan orang yang bodoh yang bisa dikelabui," jelasnya.
Ali Nurdin menyiratkan bahwa Lina Jubaedah lebih memilih bersama Teddy Pardiyana karena merasa nyaman.