Baca Juga: Didiagnosis Positif Corona, Nunung Sempat Kaget Bahkan Menjerit Menangis Saat Dibawa ke Rumah Sakit
"Akhirnya ketemu sama wakilnya, asistennya dokter itu. Tiba-tiba nge-judge aku 'kamu kena stroke'. (Padahal aku) sehat dan aku itu enggak diinfus," cerita Nunung.
Perempuan asal Solo ini bahkan disuruh mencoba berjalan dengan kedua kakinya.
Nunung lalu kapok dengan pelayanan dokter itu.
"'Kamu jangan sampai lupa nama kamu, jangan lupa alamat rumah kamu!'. Tiba-tiba gue digituin, kan gue jadi stres. Aku nangis sama suamiku, 'Pulang pulang! Enggak mau aku', pulang aku," kata Nunung.
"Nah itu terngiang-ngiang terus, semakin menjadi-jadi aku. Jadi kayak panic attack, deg-degan, dengar terus suara itu," imbuhnya.
Sesudahnya ia disarankan oleh teman untuk memeriksakan kesehatan di Singapura. Oleh dokter di sana, Nunung disebut kekurangan oksigen di otaknya.
Artikel ini telah ditulis di GridStar.ID dengan judulBak Petir di Siang Bolong, Nunung Menangis Disebut Kena Stroke Usai Mengeluhkan Kondisi Tubuhnya: Kan Gue Jadi Stress