Walaupun, hanya bertemu sekitar sekali dalam setahun, seperti saat ibunya merayakan Imlek.
"Karena culture hidupnya juga udah beda. By the way, ibu gue kan Chinese, jadi kulturnya udah beda banget. Gue enggak tumbuh besar di kultur itu. Jadi tabrakan melulu itu," curhatnya.Ia pun akhirnya memutuskan untuk mengesampingkan hal itu.Meskipun demikian, tak dipungiri jika pertengkaran masih terus terjadi.
Hingga akhirnya, sang ibu meninggal di tahun 2017, Abimana Aryasatya ingin mengabdikan diri trakhir dengan tetap mengurusi prosesi peristirahatan terakhir sang bunda.