Tak Disangka, Kerap Dipuja Setinggi Langit Sebagai Wanita Berhati Mulia, Orangtua Nassar Malah Kuliti Habis-habisan Keburukan Muzdalifah yang Memalukan Hingga Dukung Untuk Berpisah

Tak Disangka, Kerap Dipuja Setinggi Langit Sebagai Wanita Berhati Mulia, Orangtua Nassar Malah Kuliti Habis-habisan Keburukan Muzdalifah yang Memalukan Hingga Dukung Untuk Berpisah

GridHITS.id - Pernikahan Nassar dan Muzdalifah memang sempat mengehbohkan publik.

Bagaimana tidak, Nassar kala itu berhasil menikahi seorang janda kaya raya.

Meski gelar pernikahan sangat mewah, rumah tangga kedunya pun tak bertahan lama.

Baca Juga: Bak Tak Tahan Lagi Bertahun-tahun Simpan Luka, Muzdalifah Akhirnya Bongkar Alasannya Memilih Jadi Janda Lagi Ketimbang Teruskan Pernikahannya dengan Nassar: AKu Dibenci Sama Allah!

Baca Juga: Berhasil Nikahi Berondong Tampan, Siapa Sangka Muzdalifah Harus Memohon Mati-matian Hingga Banjir Air Mata Setiap Malam Untuk Fadel Islami Supaya Bisa Jadi SuaminyaYa, keduanya pernah menjalin rumah tangga namun harus kandas di tengah jalan.Perceraian keduanya pun dipenuhi dengan drama.

Tak hanya itu, ternyata usut punya usut ayah Nassar begitu tidak menyukai Muzdalifah, karena dianggap sudah membuatnya malu.Melansir dari Nova.ID, ayah Nassar membongkar tabiat sang mantan menantu itu.Sewaktu Muzdalifah mengunggat cerai Nassar, Ahmad Hasan Sungkar, ayah dari Nassar pun mengaku senang dan tidak terkejut dengan gugatannya itu.

“Kan, kami memang menunggu. Tadinya kalau tidak ada gugatan, kami yang akan gugat. Eh, dia sudah duluan, ya, bagus,” ungkapnya dengan nada berapi-api ditemui NOVA pada 18 Agustus 2015 lalu.

Awalnya, sebagai orangtua, Ahmad dan istri tidak ingin masuk dalam pusaran konflik rumah tangga putranya.Namun, segala perilaku yang ditunjukkan oleh Muzdalifah terhadap Nassar membuat hati kedua orangtua Nassar kecewa.

Baca Juga: Suaminya Masih Muda dan Belum Berpengalaman, Muzdalifah Kerap Ingatkan Fadel Islami untuk Berubah : Harus Bisa Menjaga Perasaan Istri

Baca Juga: Patahkan Semua Tudingan Hanya Incar Harta Warisan Muzdalifah, Terungkap Sosok Ayah Fadel Islami, Bergelar Profesor dan Jadi Guru Besar di Fisip Unhas MakasaarMisalnya, saat mobil mewah yang dipakai Nassar diambil oleh sekelompok orang di pom bensin yang mengaku sebagai debt collector.Puncaknya, 2 minggu setelah kejadian tersebut.Saat Nassar pulang bekerja dan tiba di rumah Muzdalifah, lagi-lagi mobil yang sama menjadi pokok masalah.Kata-kata yang dilontarkan Muzdalifah dirasa tak enak oleh Nassar dan keluarganya.

“Padahal itu sehari sebelum ulang tahun anaknya Muzdalifah. Kebetulan ada ibunya Nassar di rumah. Akhirnya gara-gara masalah soal mobil Nassar memutuskan, ia, ibunya, dan supir pulang ke Bogor naik taksi.”

“Ini yang sangat melukai kami. Ini penghinaan dan menyakiti hati Nassar,” cetusnya ketika ditemui di rumahnya di bilangan Empang Bogor, Bogor Selatan.Berbulan-bulan melihat konflik yang terjadi di antara mereka, akhirnya membuat Ahmad ikut gerah.

Baca Juga: Sudah Dambakan Keluarga Sakinah, Muzdalifah Akhirnya Blak-blakan Tertipu dengan Tampilan Sosok ini Hingga Ajukan Batal Nikah

Baca Juga: Setipe dengan Muzdalifah, Pedangdut Nassar Bocorkan Akan Segera Gelar Pesta Megah dengan Wanita Pengusaha yang Bukan dari Kalangan ArtisApalagi saat mendengar Nassar disebut-sebut sebagai lelaki yang tidak tahu terima kasih.

“Apa dia lupa kalau sebelum menikah, Nassar itu jebolan KDI? Jadi bukan kacang lupa pada kulitnya. Harusnya bersyukur (jadi ikut terkenal) jangan malah di balik omongannya.”Saat mengetahui sidang perceraian akan digelar pada 1 September 2015, Ahmad mengaku siap mendampingi Nassar selama persidangan berjalan.Bahkan, ia merasa sudah tidak perlu lagi ada mediasi di antara Nassar dan Muzdalifah.“Memang bukan saya yang menjalani, tapi kalau sudah tidak ada kecocokan buat apa lagi? Cerai ini jalan terbaik karena memang sudah bikin malu seluruh keluarga besar Sungkar,” ujarnya mantap.

Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judulSelama Ini Dikenal Baik, Orang Tua Nassar Bongkar Tabiat Muzdalifah yang Membuat Keluarganya Terhina dan Kecewa: Sangat Melukai Kami!