Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Segera Hentikan Pemakaiannya, Deodoran Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Payudara Jika Punya Tanda-tanda Ini, Waspada Sebelum Membeli

Safira Dita - Jumat, 06 November 2020 | 15:58
Deodoran Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Payudara Jika Punya Tanda-tanda Ini, Waspada Sebelum Membeli
Deodorantadvisor.com

Deodoran Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Payudara Jika Punya Tanda-tanda Ini, Waspada Sebelum Membeli

Penggunaan antiprespiran yang terlalu sering dapat menyebabkan aluminium menumpuk di jaringan payudara.

Hal ini bisa menyebabkan ketidakstabilan gen dalam jaringan payudara yang memicu pertumbuhan tumor atau sel kanker.

Baca Juga:Biasa Berakhir di Tempat Sampah, Kulit Kentang Bisa Jadi Cara Ampuh Menghilangkan Uban Semudah Menjentikan Jari

Baca Juga:Tak Perlu Buru-buru ke Salon, Cara Mudah Menghilangkan Uban dengan Daun Salam Cuma Butuh Waktu 15 Menit

Selain itu, terlalu banyak aluminium dalam tubuh juga dapat menyebabkan penyakit tulang atau demensia.

Biasanya, kelebihan aluminium disaring keluar dari tubuh oleh ginjal.

Jadi, orang dengan fungsi ginjal yang lemah tidak dapat menyaring aluminium dengan cukup cepat.

Namun, jika Anda memiliki fungsi ginjal normal, ginjal biasanya dapat memproses jumlah aluminium dari antiperspiran dan kosmetik yang diserap melalui kulit.

Inilah sebabnya mengapa Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS mengharuskan produsen deodoran atau antiperspiran untuk memasukkan peringatan khusus untuk orang dengan penyakit ginjal.

2. Paraben

Paraben biasanya digunakan dalam produk deodoran untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi.

Sama halnya dengan alumunium, paraben juga dapat diserap oleh kulit dan menganggu fungsi hormon.

Source : sajiansedap.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x