Tak Lagi Sebatas Gejala yang Umum, Benarkah Kerontokan Rambut Berkaitan dengan Covid-19?
GridHITS.id -Sekarang semakin banyak gejala yang menunjukkan seseroang terpapar Covid-19.
Pada umumnya, gejala yang sering ditemui ketika terinfeksi Covid-19 yaitu demam, batuk, gangguan pernapasan, hingga kehilangan indra penciuman.
Namun belakangan ini ada beberapa gejala yang kurang umum terjadi.
Mulai dari timbulnya ruam hingga kerontokan rambut.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dr Natalie Lambert dari Indiana University dan Survivor Corp di media sosial, sebanyak 1.500 orang mengaku dalam jangka panjang rambutnya jadi mudah rontok.
Fakta ini membuat para ahli tengah mempelajari keterkaitan antara rambut rontok dengan infeksi Covid-19.
Namun hingga saat ini penyebab gejala itu belum diketahui secara pasti.
Muncul dugaan rambut rontok terjadi karena pasien merasa stres dan dan cemas.
Kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium yaitu rambut rontok sementara yang terjadi karena tubuh mengalami banyak stres seperti berupa trauma, syok, atau sakit.
Selain itu, kekurangan nutrisi akibat pola makan yang kurang sehat selama masa infeksi juga diperkirakan menjadi salah satu penyebab.
Baca Juga: Awas! Hand Sanitizer Takkan Manjur untuk Cegah Covid-19 Bila Kesalahan Pemakaian Ini Masih Dilakukan
Akan tetapi lagi-lagi untuk hal ini belum ada bukti ilmiahnya.
Kendati demikian, para ahli memberikan beberapa saran agar kerontokan rambut tidak semakin parah.
Pertama, mengalihkan fokus untuk mengurangi tingkat stres pada pasien Covid-19.
Kedua, memerhatikan pola makan.
Pola makan merupakan aspek terpenting dalam pemulihan.
Makanan bergizi yang kaya vitamin D dan zat besi bisa sangat efektif serta menyehatkan tubuh.
Jika tubuh sehat, maka sistem kekebalan tubuh dapat melawan virus.
Pada akhirnya hal ini dapat membantu mengatasi masalah lain yang timbul karena infeksi.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Covid-19 Ternyata Bisa Bikin Rambut Makin Rontok