Mulan Jameela Muncul Secara Bersamaan dengan Maia Estianty Dalam Vlog Anak-anaknya, El Rumi Minta Netizen Tak Menghujat Kedua Ibunya

Mulan Jameela Muncul Secara Bersamaan dengan Maia Estianty Dalam Vlog Anak-anaknya, El Rumi Minta Netizen Tak Menghujat Kedua Ibunya

GridHITS.id - Kisruh soal berita Mulan Jameela yang hadir sebagai orang ketiga antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty sampai hari ini memang belum berakhir.

Kabar perseteruannya pun bukan rahasia umum lagi.

Baru-baru ini warganet dibuat kaget lagi soal Mulan Jameela dan Ahamd Dhani.

Baca Juga: Kini Sudah Jadi Ratu di Rumah Megah Sang Suami, Mulan Jameela Larang Keras Ahmad Dhani Pajang Foto Sosok Ini Lantaran Masih Menyimpan Rasa Takut

Baca Juga: Kini Jadi Istri Musisi Papan Atas Hingga Anggota DPR RI, Siapa Sangka Mulan Jameela Dulunya Adalah Seorang Penjual Cilok

Mulan Jameela terlihat dalam sebuah video di saluran YouTube Maia Estianty dan tiga buah hatinya, MAIA ALELDUL TV, Senin (19/10/2020).Dalam video tersebut, tampak putra kedua Maia Estianty dan Ahmad Dhani, El Rumi yang akan berangkat ke London tengah berpamitan dengan keluarganya termasuk Mulan Jameela.

"Sekarang tiba waktunya kita dipenghujung acara gue di Indonesia.""Ini pulang paling lama ya," ujar El Rumi seperti dikutip Grid.ID."Gue kuliah di London, selama 3 tahun ini pulang paling lama. Gue pulang dari bulan Maret karena pandemi. Tapi karena sekarang musimnya lagi semesteran jadi gue harus pulang ke London," terang Ek Rumi.

Setelah berkemas di kediaman Maia Estianty, El Rumi pun pergi ke kediaman Ahmad Dhani dan Mulan Jameela untuk membereskan barangnya yang lain sekaligus berpamitan.

Setelah selesai berkemas, El lebih dahulu pamit kepada neneknya yang dia panggil dengan Eyang Mama.El Rumi kemudian beranjak ke ruang tamu untuk menemui Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.

Mantan kekasih Marsha Aruan itupun terlihat mencium tangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela secara bergantian.Sementara itu melalui kolom komentar di video tersebut, akun MAIA ALELDUL meminta agar para penontonnya tak menuliskan ujaran kebencian.