Untuk mengatasinya, kenakan sarung tangan saat hidung agar tidak bisa memasukan jari ke hidung.
Cuci tangan setiap kali mengorek hidung dan hindari memelihara kuku panjang.
3. Pilek dan infeksi saluran pernapasan
Pilek biasa dan infeksi saluran pernapasan bagian atas dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir.
Tentunya, hal itu membuat kita sering bersin dan mengeluarkan ingus.
Kondisi ini dapat mengiritasi bagian dalam hidung, dan meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika gejalanya memburuk di malam hari.
Selain itu, hidung tersumbat dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan membuatnya lebih rentan terhadap cedera.
Baca Juga: Mirip! Ketahui Perbedaan Gejala Terinfeksi Virus Corona dengan Batuk, Pilek, dan Alergi Biasa
4. Paparan zat kimia
Polusi atau paparan bahan kimia di udara juga bisa membuat hidung iritasi dan melukai pembuluh darah.
Tentunya, kondisi ini membuat hidung rentan mengalami pendarahan. Sama seperti polusi, asap rokok juga memiliki efek yang sama.