Follow Us

Sama-sama Bikin Hari Jadi Berantakan, Ini Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain

Yosa Shinta Dewi - Minggu, 11 Oktober 2020 | 14:00
Ilustrasi sakit kepala
freepik

Ilustrasi sakit kepala

Migrain

Migrain adalah penyakit neurologis yang melibatkan jalur saraf dan bahan kimia.

Selain sakit kepala yang parah, penderita migrain juga bisa mengalami gejala berikut:

- Mual

- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya, suara, atau bau

- Kelelahan yang ekstrim.

Episode migrain dapat terjadi dalam empat fase berbeda, meskipun tidak semua orang mengalami setiap fase. Berikut fase yang bisa terjadi pada penderita migrain:

1. Fase prodrom

Kadang-kadang disebut fase pra-sakit kepala, tahap ini menimbulkan gejala tanpa rasa sakit yang terjadi beberapa jam atau hari sebelum migrain datang. Gejala bisa berupa perubahan suasana hati, mengidam makanan, dan leher kaku.

2. Fase aura

Fase aura mengacu pada gangguan sensorik yang terjadi sebelum atau selama migrain. Fase ini dapat memengaruhi penglihatan, sentuhan, atau ucapan seseorang. Namun, tidak semua orang yang menderita migrain mengalami fase aura.

Baca Juga: Ruben Onsu Mengeluh Sakit Kepala dan Tangan, Respons Sigap Bertrand Peto Tuai Pujian : 'Kita Pijitin'

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular