Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Bayi Rachel Maryam Penuh Noda dan Lapisan Putih Jadi Sorotan hingga Dikabarkan Koma Usai Melahirkan Caesar, Spesialis Obstetri & Ginekologi Beri Penjelasan

Safira Dita - Selasa, 06 Oktober 2020 | 08:36
Kasus Bayi Rachel Maryam Penuh Noda dan Lapisan Putih Jadi Sorotan hingga Dikabarkan Koma Usai Melahirkan Caesar
kompas.com

Kasus Bayi Rachel Maryam Penuh Noda dan Lapisan Putih Jadi Sorotan hingga Dikabarkan Koma Usai Melahirkan Caesar

- Gawat janin (pernafasan bayi di atas 160 atau bahkan di atas 180 kali/menit)

- Prolapsus umbilikalis (tali pusat keluar mendahului bayi)

- Bayi besar (> 4 kg)

- Mencegah hipoksia janin (janin kekurangan oksigen), misal karena preeklampsia (tekanan darah tinggi yang menyertai kehamilan)

Tindakan medis ini dinilai lebih aman untuk dilakukan, apabila ada kondisi medis yang tidak mendukung dilakukannya persalinan normal dengan kemajuan ilmu kedokteran di masa sekarang.

Seperti meningkatnya perawatan pra dan pasca-bedah, penemuan antiobiotika dengan spektrum luas untuk mencegah dan mengobati infeksi, transfusi darah untuk mengatasi syok, dan kemajuan teknik anestesi (pembiusan).

"Kemajuan teknik operasi, perkembangan ilmu perinatologi, serta bertambahnya tenaga terlatih," Wawang memaparkan sejumlah kemajuan yang dimaksud.

Baca Juga: Kabar Gembira BLT Rp 500 Ribu Cair Lewat BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, Ini Syarat Penerima Bansos yang Harus Dipenuhi

Baca Juga: Masih Ada Kabar Gembira Terkait Bansos di Masa Pandemi, 5 Bantuan Langsung dari Pemerintah di Bulan Oktober 2020 Ini Akan Segera Cair

Dengan kondisi seperti sekarang ini, maka tindakan dan indikasi bedah caesar menjadi lebih aman dan luas, dibandingkan dengan tindakan yang sama di masa lalu.

Akan tetapi, operasi ini bukannya tidak memiliki risiko sama sekali yakni memilikirisiko yang paling nyata adalah saat ibu akan kembali melahirkan di kehamilan selanjutnya.

"Pada kehamilan berikutnya terutama waktu melahirkan, maka pada ibu-ibu yang pernah operasi sesar mempunyai risiko yang meningkat, karena adanya parut pada rahim yang merupakan titik lemah," kata Wawang.

Source :Kompas.comInstagram GridHits.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x