"Kita berdua menemukan jasad bayi itu di pinggir jalan, keadaan sudah sangat menyedihkan. Saya setengah teriak dan didengar oleh banjar setempat yang langsung datang," jelasnya.
Nana pun mengakui bahwa dirinya tidak melapor ke polisiusai menemukan jasad bayi na'as tersebut.
"Saya ngga lapor polisi karena memang sudahditangani banjar jadi mereka yang akan memanggil pihak berwajib.. saya pun ngga bisa mengangkat bayi tersebut karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan," tulisnya.
Nana pun sangat tidak terima dengan perlakuan orangtua dari bayi tersebut yang tega meninggalkannya di pinggir pantai.
"Sebagai seorang ibu, hati saya seperti dicobak-cabik sebagai seorangmanusia,kedamaian seakan2 tiba2 hilang dan butuh waktu untuk bisa heal dari pemandangan tadi pagi,"tulisnya.
"Saya ngga membenarkan membuag bayi didepan panti asuhan atau rumah sakit, tapi kalau memang itu pilihan satu2nya, itu masih lebih baik daripada meninggalkan bayi di pantai untuk jadi makanan anjing!" lanjutnya.
Saking terpuruknya, Nana sampai menyalahkan dirinya sendiri yang mungkin seharusnya bangun lebih pagi.