"Aku memang sengaja mendisplinkan Ipeh sebagai perempuan, harus ngerti kebersihan, rapi, karena suatu hari nanti Ipeh akan seperti Aku, menjadi ibu rumah tangga, biar Ipeh kelak berumah tangga udah siap," ungkap Kartika.
"Yang paling utama kamar anak wanita harus apa ?" tanya Kartika.
"Harus rapi," ucap Ipeh.
Kartika Putri penasaran, bagaimana sosoknya di mata Ipeh.
"Gimana sosok seorang Bunda di mata Ipeh ?" tanya Kartika Putri.
"Galak, in the good way (di ranah yang baik). Cerewet," akui Ipeh.
Mendengar jawaban dari putri sambungnya itu pun, Kartika dibuat terkejut.
Namun begitu ia cukup lega sebab sang putri menyebut jika dirinya galak untuk kebaikan.
Jika tidak ia menuturkan bisa kena bully karena sebagai ibu tiri.
Sangat dekat dengan anak sambung, bahkan Kartika dan Ipeh sudah biasa saling curhat.