Dhani menyebut, ia ingin punya rumah yang berdempetan dengan rumah Maia di Bogor.
"Aku tu kepengen, aku punya rumah di Cisarua, Maia juga punya di Cisarua, berdempetan," lanjutnya.
Tujuannya adalah agar setiap akhir minggu, anak-anak mereka bisa tinggal bersama orang tuanya di situ.
"(Ini terjadi) setelah cerai. Waktu itu, sebelum terjadi kejadian permusuhan yang menjengkelkan itu. Yuk kita bikin rumah berdempetan di Cisarua. Kalau weekend, kita tinggal di situ," lanjut Dhani lagi.
Mendengar tawaran Dhani, Maia bukannya senang.
Ia justru menolak karena menurut Maia, lebih baik membeli rumah di Kebayoran Baru yang terletak di Jakarta.
"Tau nggak jawaban Maia? Ngapain beli rumah cuma di Cisarua? Beli rumah ya di Kebayoran Baru dong," kata Dhani menirukan sang mantan istri.
Mendengar keinginan Maia akan rumah yang lebih mahal di kawasan Jakarta, Ahmad Dhani mengaku merasa terhina.
Ia tak mengharapkan jawaban itu dari sang mantan istri.
"Aku gagal memahami itu. Buat aku sih, kita 'kan tidak berharap jawaban seperti itu. Menurut aku sih, (itu) menghina lah. Menurutku, kata-kata (itu) yang kurang ajar banget! Dan itu nggak bisa terjadi hanya gara-gara kecongkakan dia!" kata Dhani.