Follow Us

Bak Petir di Siang Bolong! Ahli Epidemiologi Dunia Peringatkan Indonesia Masuki Fase Kritis, Rumah Sakit Mulai Penuh Sementara Kasus Harian Masih Meninggi

Saeful Imam - Kamis, 27 Agustus 2020 | 15:17
Suasana sebuah rumah sakit di Belanda. Ada pasien dinyatakan sudah sembuh Covid-19, tetapi kembali terinfeksi virus corona.
CNBC News

Suasana sebuah rumah sakit di Belanda. Ada pasien dinyatakan sudah sembuh Covid-19, tetapi kembali terinfeksi virus corona.

Hingga saat ini, menurut Dicky, hanya DKI Jakarta yang bisa dinilai secara valid karena memiliki cakupan tes memadahi dan memenuhi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu tes per seribu per minggu.

"Untuk melihat secara valid berapa kasus baru harian, tentu harus diakukan dengan testing yang optimal, baik kuantitas maupun kualitas," jelas dia.

"Bila ini tak bisa kita nilai, itu bukan sesuatu yang aman-aman saja. Malah sebaliknya, kita berada dalam posisi yang rawan karena kita tidak bisa menilai situasi sesungguhya di wilayah tersebut," lanjut Dicky.

Baca Juga: Penelitian Menyatakan Bahwa Kita Harus Memakai Masker Ketika Membilas Toilet Umum untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Hasil Uji Klinis Vaksin Virus Corona akan Dikeluarkan Pada Bulan Ini

Indikator kedua adalah infection rate yang juga dipengaruhi oleh kapasitas testing.

Dicky menyebut infection rate tersebut bisa menilai seberapa parah virus corona telah menyebar.

Ketiga, positivity rate baik pada level nasional maupun daerah yang berada di atas rata-rata global atau indikator WHO, yaitu di bawah 5 persen.

"Rata-rata kita di atas 10 persen, belum pernah turun di bawah 10 persen. Tentu ini situasinya rawan," kata Dicky.

Indikator terakhir untuk menilai bahwa Indonesia berada pada fase rawan adalah persentase penggunaan tempat tidur rumah sakit yang menunjukkan peningkatan.

Menurut dia, setiap daerah harus melakukan evaluasi terhadap indikator-indikator tersebut untuk melihat sejauh mana tingkat keseriusan kondisi Covid-19.

Oleh karena itu, Dicky mengimbau agar semua daerah menguatkan testing dan tracing, sehingga mendapatkan data yag memadai secara epidemiologi.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular