Purna Tugas Sudah di Depan Mata, Risma Mantapkan Diri Banting Setir Jadi Penjual Batik Usai Tak Lagi Menjabat sebagai Wali Kota Surabaya: Gak Perlu Harus Gengsi

Meskipun dia merupakan orang nomor satu di Surabaya, namun ketika purna dia ingin membuka usaha.

Baginya, tak ada kata gengsi.

Baca Juga: Bersujud dan Menangis di Kaki Seorang Dokter, Sikap yang Ditunjukkan Risma Dinilai Berlebihan Terkait Penanganan Virus Corona, Pakar Komunikasi: Agak Berlebihan Ya

Baca Juga: Buat Kesabaran Jokowi Habis, Risma Buktikan Hasil Kinerjanya hingga Ungkap Curahan Pilu: Saya Seolah Enggak Kerja!

Sekretaris Utama BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Saya pikir gak ada yang perlu dimalukan, kalau di luar negeri habis jadi Wali Kota, habis jadi apa tiba-tiba jadi apa, saya gak perlu harus malu dan gak perlu harus gengsi," kata Risma.

Rencananya, usaha yang akan dibuat Risma itu bakal menjadi satu lokasi dengan tempat kedai milik Fuad Bernardi.

Kebetulan usaha itu menempati rumah masa kecil Risma di Jalan Bratang Binangun nomor 17 Surabaya.

Meski nampak sederhana namun Risma mengatakan yang terpenting adalah ketelatenan dalam menjalankan usaha.

"Aku pingin punya usaha (batik) itu," kata Risma.

Apalagi, Risma mengatakan jika dalam keluarganya hal itu sudah biasa.

Sejak kakeknya, jiwa berwirausaha itu memang sudah ada.