Kim Je Ha diburu karena sempat tidak sengaja melihat adegan perselingkuhan yang dilakukan politisi sekaligus calon presiden bernama Jang Se Joon (Jo Sung Ha).
Choi Yoo Jin yang sangat ingin suaminya menjadi presiden mengetahui hal ini, maka ia memerintahkan orang untuk memburu Kim Je Ha agar tidak jadi masalah di kemudian hari.
Kim Je H berhasil lolos dari pembunuhan itu, dan dengan beraninya malah mendatangi rumah Choi Yoo Jin yang penuh dengan pengawal.
Berkat keahliannya dalam bertarung, Kim Je Ha bahkan bisa melumpuhkan semua pengawal dan menjadikan Choi Yoo Jin sebagai tawanan.
Saat sedang berada di rumah Choi Yoo Jin, secara tidak sengaja Kim Je Ha melihat seorang perempuan berbaju putih yang terlihat depresi.
Dia berusaha mengingat wajah perempuan tersebut karena dulu seperti pernah bertemu dengannya saat sedang di Spanyol. Pasca Choi Yoo Jin dijadikan tawanan oleh Kim Je Ha.
Kepala pengawal JSS ternyata mengenal Kim Je Ha. Dia adalah mantan atasannya saat dulu menjadi pasukan khusus.
Kepala pengawal JSS lalu menyarankan Choi Yoo Jin agar merekrut Kim Je Ha menjadi pengawal karena dia memiliki potensi besar dalam mengawal tokoh politik.
Kim Je Ha awalnya menolak, namun saat Choi Yoo Jin menawarkan imbalan berupa kesempatan untuk membunuh politisi Park Kwan Soo (Kim Gab So) akhirnya Kim Je Ha setuju.
Park Kwan Soo adalah lawan politik suami Choi Yoo Jin yang juga orang yang ingin dibunuh oleh Kim Je Ha karena dendam di masa lalu.