Sementara ikan asap dengan saus dalam kaleng menyusul masuk ke Batavia pada 1794.
Makanan kaleng ini kebanyakan didatangkan dari Eropa untuk memenuhi kebutuhan warga Eropa yang ada di Hindia Belanda.
"Akhirnya pada 1948 ada pabrik makanan kaleng di Denpasar, Bali, yakni Canning Indonesian Products (CIP)," jelas Wira.
Pabrik makanan ini awalnya dimiliki oleh perusahaan Taiwan Chikusan.
Pabrik tua ini dulunya didirikan pada masa pendudukan Jepang untuk memenuhi kebutuhan logistik perang saat masa kolonial Jepang di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lauk Sahur Para Pendiri Bangsa Saat Susun Teks Proklamasi, Ini Sejarah Sarden"