Meski Air Rebusan Ketumbar Banyak Manfaatnya, 6 Orang dengan Kondisi Seperti Ini Tak Boleh Minum Air Rebusan Ketumbar
GridHITS.id - Biji ketumbar, tentu bumbu dapur ini sudah tak asing lagi ditelinga Anda.
Ketumbar ini biasa digunakan dalam masakan Indonesia yang Anda masak sehari-hari.
Meski digunakan untuk masa, ternyata ketumbar juga menyimpan segudang manfaat.
Salah satu manfaatnya adalah bisa menurunkan berat badan, mengatasi tiroid, meningkatkan kesehatan mata, mengatasi gangguan dan peradangan kulit,dan mengontrol diabetes.
Ketumbar jugabekerja sebagai pelindung tubuh dari bakteri Salmonella dalam tubuh.
Baca Juga:Ampuh Gantikan Obat, Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Ini Agar Bisa Cepat Memiliki Momongan
Biji ketumbar juga dapat mengurangi gejala rematik, meredakan gas dalam usus, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Tak hanya itu,kandungan yang ada dalam ketumbar juga bisa membantu tubuh menghindari berbagai macam penyakit mematikan.
Salah satunya adalah penyakit jantung,yangbanyak sekali diderita oleh orang Indonesia.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, ketumbar dapat diolah dengan cara yang sangat mudah.
Cara paling mudah untuk mengolah ketumbar sebagai obat kesehatan adalah dengan merendamnya di dalam air hangat selama beberapa jam.
Kemudian air rendaman ketumbar tersebut lah yang diminum secara rutin demi mendapatkan manfaat kesehatan.
Selain itu, ada pula yang membuat ramuan ketumbar dengan dua sendok makan bubuk ketumbar ke dalam 100 ml air hangat.
Setelah diaduk rata, diamkan ramuan tersebut selama 15 menit.
Setalah itu bisa disaring dan langsung diminum 1-2 kali dalam sehari.
Namun di balik manfaatnya yang begitu banyak, ada beberapa efek samping yang bisa disebabkan oleh ketumbar.
Bagi orang dengan 6 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.
Pasalnya, meski banyak memiliki manfaat, ada pula bahaya ketumbar untuk orang dengan 6 kondisi ini:
1. Masalah hati
Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.
Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.
Tetapi harus diperhatikan, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.
2. Alergi
Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing,dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
JikaAnda rentan dengan alergi, hati-hati saat mengonsumsi ketumbar.
Sebaiknya konsultasi dulu dengan doktersebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
3. Masalah pernapasan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, danpenyempitan tenggorokan.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Kayu Manis dengan Madu, Manfaat yang Didapatkan Luar Biasa!
Baca Juga:Jangan Lagi Dibuang! Berikut Manfaat Tak Terduga Air Rebusan Mi Instan yang Selama Ini Diabaikan
Untuk itu, jika Anda merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.
4. Kulit sensitif
Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari.
Selain itu, pada sebagian orang ketumbar juga akan meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit.
Jika Anda menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
5. Masalah pencernaan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Masalah yang paling sering timbul seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.
Jika Anda telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindarimengonsumsi ketumbar.
6. Hipoglikemia (gula darah rendah)
Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.
Jika sedang menjalani perawatan diabetes,Anda harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagaiobat.
Baca Juga:Pusing dengan Lemak Membandel di Tubuh, Bisa Dicoba Minum Air Rebusan Daun Salam di Pagi Hari
Sebabketumbardapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.
Apalagi bagi ibu yang berada dalam masa kehamilan dan menyusui, tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi ketumbar.
Pasalnya belumada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan mengonsumsi ketumbar jika sedang hamil atau menyusui.
Oleh karena itu, agar tetap aman sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
Perlujuga sebaiknya berhenti mengonsumsi ketumbar setidaknya 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Dosis ketumbar yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.
Umumnya, ketumbar sangat aman dikonsumsi bila digunakan sebagairempah-rempah penambah rasa.
Namun bila ingin memanfaatkan ketumbar untuk kesehatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi yang terpercaya.