Terciduk Namanya Tak Terdaftar di IDI Padahal Sudah Terlanjur Sesumbar Sebut Dirinya Profesor Penemu Obat Corona, Hadi Pranoto Malah Ngeles : Semua Gelarnya Hanya Panggilan Kesayangan
GridHITS.id - Sosok Hadi Pranoto mendadak banjir sorotan dari dari masyarakat Indonesia.
Pasalnya ia percaya diri mengaku telah menemukan obat corona.
Musababnya adalah wawancaranya dengan musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji terkait penemuan obat yang diklaimnya bisa mencegah dan menyembuhkan Covid-19.
Baca Juga: Sebuah Penelitian Menyatakan Bahwa Orang dengan Postur Tubuh yang Tinggi Mudah Terpapar Virus Corona, Benarkah?Video wawancara itu sempat diunggah di kanal Youtube milik Anji, namun kemudian dihapus oleh pihak Youtube.Dalam wawancara berdurasi lebih dari 30 menit itu, Anji juga beberapa kali menyapa Hadi Pranoto dengan panggilan "Prof" (profesor) dan "Dok" (dokter).nilah yang makin menambah kontroversi wawancara tersebut.Banyak yang meragukan gelar “profesor” dan “dokter” yang dimiliki Hadi itu.Apalagi setelah dilacak di direktori Google Scholar dan Scopus, tak satu pun ditemukan jejak jurnal ilmiah karya Hadi.Wakil Ketua Umum PB IDI, dr. Slamet Budiarto, juga mengaku telah mengecek nama Hadi dalam daftar database anggota IDI.
Hasilnya, ia tak menemukan nama yang bersangkutan.Karena itu Slamet menuding Hadi telah melakukan kebohongan publik.
Ia lantas meminta pihak kepolisian turun tangan.
"Dicari nggak ada. Penegak hukum harus turun tangan. (Pernyataannya) membahayakan masyarakat,” ujarnya.Terkait hal itu, Hadi menanggapinya dengan santai.Kepada Tribunnews.com, ia mengaku dirinya memang bukan dokter.
Sehingga jika namanya dicari di database IDI, memang tidak akan ditemukan.