Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Mandi Pakai Sabun Setiap Hari Tidak Direkomendasikan oleh Ahli karena Bisa Merusak Kulit, Begini Penjelasannya

Rachel Anastasia - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 14:45
Ilustrasi mandi.
Freepik/jcomp

Ilustrasi mandi.

Ternyata Mandi Pakai Sabun Setiap Hari Tidak Direkomendasikan oleh Ahli karena Bisa Merusak Kulit, Begini Penjelasannya

GridHITS.id - Mandi menggunakan sabun adalah hal yang dilakukan oleh kebanyak orang setiap harinya, bahkan ini adalah rutinitas.

Namun siapa sangka, ternyata kebiasaan mandi menggunakan sabun bisa menyebabkan kerusakan pada kulit kita, kata seorang pakar.

Hal itu disebabkan oleh sabun kamar mandi dapat membingungkan respon alami tubuh kita terhadap kotoran lain yang menempel.

Baca Juga: Hati-hati! Penelitian Ungkap Fakta Jangan Sembarang Mandi pada Waktu Ini Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

Baca Juga: Tragis! Panik Lantaran Melahirkan Dalam Kamar Mandi, Seorang Ibu di Maumere Ini Lakukan Persalinan Sendiri, Tarik Kepala Bayi Sampai Putus Hingga Badan Masih Tertinggal Dalam Perut

Seorang pakar bernama Dr. James Hamblin mengatakan bahwa sabun pembersih tubuh dapat memengaruhi keseimbangan mikrobioma alami.

Melansir dari Mirror, dalam bukunya yang berjudul Clean: The New Science of Skin, ia menuliskan:

"Telah lama kita berpikir bahwa kulit perlu dirawat dengan baik, apa lagi jika terpapar udara di luar. Akan tetapi semakin anda mengetahui orang mikrobioma alami, kalian akan paham bahwa kulit tidak anti dengan lingkungan." tulisnya.

"Ketika saya sedikit demi sedikit mengurangi sabun, saya semakin tidak membutuhkan sabun." tambahnya.

"Kulit saya perlahan menjadi kurang berminyak dan muncuk sedikit bercak pada kulit." jelasnya.

"Aku tidak berbau seperti pohon pinus atau pun lavender, tetapi aku juga tidak berbau seperti bawang pada ketiakku yang dulunya suka aku olesi deodoran, sekarang saya tak membutuhkannya lagi." tandas Dr. James Hamblin.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Pembersih Berbahan Kimia, Kerak Menjijkan Pada Kamar Mandi Bisa Hilang dengan Bahan Murahan Ini

Baca Juga: Kobaran Api Diterjang Demi Selamatkan Anak Tapi Gagal, Jasad Kakak Beradik di Bekasi Ini Ditemukan Berpelukan Sedangkan Sang Ibu Tewas di Kamar Mandi

Selain itu pada sebuah wawancara dengan media asing, ia bahkan menanyakan kepada wartawan apakah ia berbau, dan semua menjawab tidak.

"Saya tidak berbau sama sekali. Saya telah bertanya kepada orang-orang dengan teratur, dan mereka bilang tidak." jelas Dr. James Hamblin.

"Jika Anda melewatkan 1 hari tidak mandi, Anda tidak akan terlihat berminyak atau pun bau bawang. Saya tidak berbau menyengat. Saya berbau seperti orang." tandasnya.

Rupanya Dr. James Hamblin bukan satu-satunya ahli yang mengatakan bahwa mandi setiap hari tidak baik untuk kulit.

Pada situs Harvard Health Publishing juga menyatakan bahwa mandi setiap hari tidak baik untuk kita.

"Mandi setiap hari tidak meningkatkan kesehatan anda, justru dapat menyebabkan masalah kulit atau pun masalah kesehatan lainnya." tulis seorang ahli.

Baca Juga: Menangis Keras di Kamar Mandi, Tapi Luna Maya Naik Darah Saat Dituding Tangisi Rencana Pernikahan Ariel Noah dan Sophia Latjuba : Jangan Ngarang

Baca Juga: Iseng Gantikan Lulur Mandi dengan Garam untuk Bersihkan Kotoran yang Menempel di Tubuh, Wanita Ini Kaget Lihat Perubahan yang Terjadi Pada Tubuhnya Setelah Mandi

"Meski pun tidak ada frekuensi yang ideal, para ahli menyarankan untuk mandi beberapa kali saja dalam seminggu. Kecuali Anda kotor atau banyak berkeringat."

Ketika mandi dengan air, fokuslah pada ketiak dan selangkangan, sisanya hanya perlu digosok dengan baik saja.

Source : Mirror Harvard Health Publishing

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x