Berati puasa awal Dzulhijah atau tanggal 1 Dzulhijjah akan jatuh pada hari Rabu (22/7)
Dalam bulan ini terdapat ibadah penyempurna dari rukun Islam yaitu ibadah haji ke baitullah, sementara bagi orang yang tidak melakukan ibadah haji disarankan melakukan ibadah lainnya seperti menyembelih hewan qurban, sedekah sebanyak-banyaknya, shalat dan berpuasa
Hadis riwayat Ibnu Abbas dalam sunan at Tarmizi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tak ada hari lain yang disukai Allah untuk beribadah seperti 10 hari ini. (HR At Thirmizi)
Para ulama menggunakan hadits ini sebagai dalil anjuran puasa 10 hari di awal bulan Dzulhijah.
Hal ini tampak dalam kitab Ibnu Majah yang diberi judul Shiyamul Asyr artinya puasa 10 hari
Selain itu Ibnu Hajar As Al Qalani dalam kitabnya Fathul Baari hadist ini menjadi dalail dalam keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah karena puasa termasuk amalan shaleh
"Sangat disarankan puasa selama 9 hari pertama di bulan dzulhijah dari tanggal 1-9 kalau tidak mampu maka minimal puasa di tanggal 9 dzulhijah atau dikenal dengan hari Arafah," Ustadz Khalid Bhasalamah dikutip dari akun Youtube.
Sesuai dengan Hadist Bukhari, imbuh Ustaz Khalid, semua amal sholeh yang dikerjakan di 10 hari di awal bulan Dzulhijah akan lebih afdol dari pada jihad.
Allah berfirman Puasa adalah milikKu, Aku akan balas langsung artinya pahalanya lebih besar dari pada yang lain sungguh dia telah meninggalkan karen puasa itu syahwatnya, makanan dan minumannya karena semata-mata karena Aku.
Nabi Muhammad SAW bersabda tidak ada seseorang pun yang berpuasa satu hari saja karena Allah maka akan dijauhkan satu hari itu wajahnya dari api neraka sejarak 70 tahun.