Saat itu, kata Ganda, ibu korban yang melihat anaknya dikeroyok berusaha menolongnya. Namun, salah satu pelaku memeganginya.
"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujarnya.
Kata Ganda, setelah warga membawa korban ke rumah sakit, rumah pelaku sudah kosong.
"Ketika pulang, rumah pelaku itu sudah kosong. Pelaku ini memang orangnya kurang bersahabat, dulu juga sempat pernah ribut dengan korban dan didamaikan oleh RT. Masalahnya apa saya kurang tahu," katanya.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal senada dikatakan Ketua RT 003 bernama Suroto bahwa pelaku A memang dikenal memiliki tempramen yang tinggi.
Bahkan, sambung Suroto, pelaku ini sering terlibat cekcok dengan warga sekitar. Ia pun sudah sering melererai dan mendamaikannya.
"Saya sudah dua kali mendamaikan pelaku ini, yang pertama di tempat yang berbeda bukan di lokasi rumahnya yang sekarang, terus yang kedua juga saya damaikan karena sering ribut juga dan ketiga ini dia ribut hingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Sutoro, Minggu, dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Kata Yenny, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.