"Ketiga, mbak Titi DJ temennya rumahnya di Bandung berapa ribu meter ibu bapak juga (yang mau beli). Kalau gini udah ibu bilang aja, 'Mbak..udah enggak jadi deh'," lanjut Ashanty.
Mendapat banyak laporan miring tentang pembeli rumahnya, Ashanty pun mengaku ikhlas dan pasrah jika memang transaksi tersebut batal.
Ia tak ingin ikut tertipu seperti kebanyakan orang yang sudah memberitahu dirinya.
"Jangan ibu ngarang kanan kiri, enggak apa-apa saya enggak marah kok, berarti saya belum rezekinya belum waktunya jual rumah ini. Kasihan yang lain-lain ada juga beberapa korban ibu yang udah keluar uang," ujarnya.
"Jadi saya anggap udah ya bu, stop kita batal kita tidak ada. Saya enggak mau permasalahkan ini udah itu aja," tegasnya.
Sebelumnya, Ashanty memang sempat membagikan cerita bahwa dirinya terancam tertipu setelah calon pembelinya itu ternyata adalah DPO di Jawa Timur.
Anang dan Ashanty tak pernah membeberkan siapa nama pembelinya, mereka hanya menyebut calon pembelinya dengan julukan 'Sultan Jember' lantaran tak menawar rumah seharga Rp 35 Miliar.
Belakangan, identitas pasangan yang ingin membeli rumah Anang dan Ashanty ini pun terkuak.