Seperti halnya tali sepatu, kromosom tanpa telomer menjadikan untaian DNA mudah rusak dan sel-sel kita tidak dapat berfungsi dengan baik.
Pemendekan telomer terlibat dalam semua aspek proses penuaan pada tingkat sel.
Banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan hubungan yang kuat antara telomer pendek dan penuaan sel.
Panjang telomer mewakili usia biologis kita.
Bisa saja di usia yang masih muda, sel-sel kita sudah mengalami penuaan akibat telomer pada kromosom pendek.
"Lambatnya pemendekan telomer yang ditemukan pada peserta studi yang memiliki lebih banyak anak, dapat dikaitkan dengan peningkatan dramatis dalam estrogen, hormon yang diproduksi selama kehamilan," kata Nepomnasch.
MenurutNepomnasch, Estrogen berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel terhadap pemendekan telomer.Selain itu, lingkungan sosial tempat tinggal juga dapat memengaruhi hubungan antara upaya reproduksi Moms dan laju penuaan.
"Para wanita yang melahirkan banyak anak menerima lebih banyak dukungan sosial dari kerabat dan teman-teman mereka," jelas Nepomnaschy.
Dukungan yang lebih besar ini mengarah pada peningkatan jumlah energi metabolisme yang dapat dialokasikan untuk pemeliharaan jaringan, sehingga memperlambat proses penuaan.